Friday, February 26, 2010

Hidayah itu Milik Allah~~~


Allah berfirman,

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56)


ya..Hidayah itu milik Allah..akhirnya saya akur dengan kenyataan itu..
statement macam orang kecewa...betul la 2..saya kecewa..
kecewa bila hikmah yang disampaikan tak terkesan langsung di hati orang yang saya sampaikan..
salah ke cara penyampaian?? rasanya dah gunakan ayat yang paling mudah untuk difahami..
terlalu mendesak ke?? rasanya dah lebih setahun saya perkatakan tentangnya..
aneh sekali orang yang belaja tinggi2 pun susah nak faham ke??
kadang2 rasa nak marah je..mana tak nya dah la tak terima apa yang dinasihatkan malah jadi lebih teruk lagi seolah2 tiada yang mengingatkan..malah tanpa rasa malu terang2 nak bagitau seluruh dunia tentang dosa yang dibuat..Astaghfirullah....
umat akhir zaman ni dah lupa pengorbanan Rasulullah yang sampai saat sakaratul mautnya baginda mahu menanggung azab sakaratul maut bagi pihak umat2nya..
padahal umat2nya sibuk membuat dosa maksiat dan tak takut pun nak menghadapi mati nanti....nauzubillah..
atau tak fikir pun nak mati..ingat dunia ni abadi ke wahai insan..dunia ni fanaa je..tempat persinggahan makhluk Tuhan...
saya merenung dalam2 ke lubuk minda..mencongak2 logika apa yang buat manusia ni kamikaze(berani mati) sangat eh lakukan maksiat terang-terangan..nasihat pun macam angin lalu je..
akhirnya saya terbaca potongan ayat al-Quran di atas..
benarlah..wahai diri..hidayah itu milik Allah..walau macammana berhikmah pun kata2mu namun kalau Allah tak ilhamkan hidayah kepada si penerima nasihat..
kata2mu itu ibarat angin lalu..
namun jangan jadikan itu alasan agar kau berhenti menasihatkan..
kerana itu adalah tujuan manusia di hidupkan

firman Allah,

" Demi masa, sesungguhnya manusia di dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." surah Al-'Asr

sudah jelaskan..kalau kita dah berusaha nasihatkan kita jangan cepat putus asa bila dakwah tu tak sampai..sebaliknya kita harus bersabar dan berdoalah moga bila tiba saatnya Allah akan kurniakan orang yang kita nasihati itu dengan cahaya hidayahNya yang indah itu...
harga Hidayah memang mahal..harus dibeli dengan keinsafan dan penyesalan yang dalam..
mestilah kerana harga tiket ke syurga juga tak murah..tak terbayar dengan titisan keringat dan airmata saja..
dan bagi kita yang Allah izin menerima hidayahNya jangn pula mudah merasa selesa kerana diciptakan hati itu amat rapuh dan mudah berpatah arah..
makanya jangan lupa meminta agar ditetapkan hati dan istiqamahlah dengannya..

amalkan doa ini..
"wahai Tuhan Yang Maha Membolak balikkan hati kami, ya Allah tetapkanlah hati kami di dalam agamaMu."

BERLALUNYA 12 RABIULAWAL...BUKTIKAN CINTA

Ada sebuah kisah tentang cinta
yang benar2 cinta
yang di contohkan Allah
melalui kehidupan RasulNya..

Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning,
burung-burung gurun enggan
mengepakkan sayap.

Pagi itu,
Rasulullah dengan suara terbatas memberikan khutbah,
"Wahai umatku,
kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya.
Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya.
Kuwariskan dua hal pada kalian,
Sunnah danAl-Qur`an.
Barangsiapa mencintai Sunnahku, berarti mencintai aku.
Dan kelak orang-orang yang mencintaiku,
akan bersama-sama masuk surga bersamaku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh
menatap sahabatnya satu per satu.

Abu Bakar menatap mata itu denganberkaca-kaca,
Umar dadanya naik-turun menahan nafas dan tangisnya.
Utsmanmenghela nafas panjang
dan Ali Menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala
itu.
Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tandaitu semakin kuat,
tatkala Ali dan Fadhal dengan pantas menangkap Rasulullah
yangberkeadaan lemah saat turun dari mimbar.
Saat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di
sana pasti akan menahan detik-detik berlalu,

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup, sedangkan di
dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang
berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba, dari luar pintu terdengar ada yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tetapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,
"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan
bertanya kepada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah Ayahku, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur
Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan didunia.Dialah malakul maut," kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri.
Tetapi Rasulullah menanyakan mengapa Jibril tak ikut menyertai.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia
menyambut roh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" tanya Rasulullah
dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua
surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, mata beliau masih penuh
kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" tanya Jibril lagi.

"Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khuatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman
kepadaku,
'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah
berada di dalamnya," kataJibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.
Perlahan roh Rasulullah ditarik.
Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah
peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini," lirih Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril
memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?" tanya
Rasulullah kepada malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak
tertahankan lagi,
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku.."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat ai manuku, peliharalah shalat dan
santuni orang-orang lemah di antaramu"

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan
telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku,umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang membawa sinaran.
Kini, mampukah kita mencinta sepertinya?
Allahumma shali 'ala Muhammad wabaarikwasalim 'alaihi.

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
ya Rasulullah..kami umatmu...kami juga mancintaimu...
dan cinta itu..akan kami buktikan..

Wednesday, February 24, 2010

~CiNtA RaSuLuLlAh~


saban tahun tarikh itu pasti tiba lagi dan lagi..
namun ia pasti berlalu seperti tahun2 sebelumnya begitu saja..
mengapa begitu? mengapa kita hanya menyebut2 nama Baginda pabila tarikh itu tiba..
kenapa hanya pada tarikh itu saja kita berarak melaung selawat ke atas Baginda..
mengapa seperti jauh sekali Baginda dari kita?
sedangkan Baginda amat menyintai kita umatnya..ya kitalah umat akhir zaman yang baginda perjuangkan hingga ke hembusan nafas terakhir baginda..
kitalah yang baginda sebut2 sebelum baginda dijemput Khaliqnya..bukan istri2 baginda, bukan anak2 baginda atau bukan juga sahabat2 baginda yang lainnya..
ummati, ummati, ummati itulah saja kata2 yang terlahir dari bibir baginda di saat akhir baginda..cintanya baginda pada kita..tidak terlawan cinta baginda dengan cinta kita pada ibu bapa, keluarga, kawan2 or kekasih sekalipun...
jadi patutkah kita hanya mengingati baginda hanya pada tarikh itu saja??
sombongnya kita sebagai umat baginda..bagaimana nanti bila di akhirat kelak saat kita memerlukn syafaat baginda untuk menempatkan diri di syurga jannah??
xmalu ke saat itu nanti kita nak mengemis pada baginda sedangkan di dunia kita begitu sombong dan bakhil sekali untuk berselawat ke atas baginda...padahal Allah pun berselawat ke atas baginda...jadi di mana level kita di sisi kekasih Allah tu??
sedarkah kita sedangkan kalau kita tanp selawat doa kita akan tergantung di langit..tak smpai doa kita tanpe selawat..
jangan hanya meluahkan cinta pada baginda tanpa pembuktian..
kerana menyatakan keimanan tanpa pembuktian bermakna belum sempurna iman seseorang itu..
Oleh itu,marilah kita membuktikan cinta dan rindu ini kepada Rasulullah s.a.w dgn mengamalkan dan mengagungkan 7 sunnah2 baginda yg paling utama :

Pertama: tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua: membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karena mesjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan mesjid Allah.

Keempat: jaga sholat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam: jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".

Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

semoga dengan mengamalkan sunnah2 baginda ini kita menjadi sebahagian umat yang bersyukur insyAllah..sabda baginda:
"Berbahagialah buat mereka yang melihatku lalu beriman denganku..namun lebih berbahagia mereka yang tidak pernah melihatku tapi tetap beriman kepadaku"

jadi marilah kita sama2 merebut kebahagiaan yang baginda perkatakan itu...marilah sama2 menjdi orang2 yang bahagia dengan nikmat iman dan islam yang dikurniakan kepada kita...insyaAllah..mengingatkn agar diri sendiri tak lupa...wasalam

Wednesday, February 17, 2010

CiNtA iLaHi

Ya Ilahi,
disepertiga malamMu aku bersujud lagi,
mengenang dosa yang tak kunjung mati,
sampai bila aku tak pasti,

Ya Ilahi,
namun begitu aku tetap mencari-cari,
takkan biar nafsuku lali,
mendodoi dosaku sampai mati,

Ya Ilahi,
saat aku tagih cinta insani,
aku mohon sokongan untuk terus berdiri,
namun tak siapa memahami,
kehendak hati ini yang ingin mencari redhaMu,

ya Ilahi,
akhirnya aku sedari,
memang tak mungkin kan ku temui,
kerna hanya Dikau Rabbul Izzati,
yang Maha Mengampuni lagi Maha Mengasihi,
tak kan terbanding nilai cintaMu walau dengan saudara sendiri,

Ya Ilahi,
ku mohon kebangkitan dari lena ini,
takkan buat aku menoleh lagi,
kerana sudah ketemui Cinta Ilahi yang ku cari-cari,
hambaMu ini merafak doa menjunjung kasihMu Rabbi,
agar istiqamahku takkan berhenti.

Sunday, February 14, 2010

MUHASABAH CINTA BY EDCOUSTIC


Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

+JaNgAn PeRnAh PaDaM ApI DaKwAhNyA+

Jangan Pernah Padam Api Dakwahnya
...
Sunday, 14 February 2010 2:21:24
From:
Maisarah Shukri
...
View Contact
To:ima ; Nasriah Aceh

Jangan Pernah Padam Api Dakwahnya




Dakwah itu sifatnya mencabar, sifatnya penuh dugaan dan masalah yang bakal mengkehendaki kita mengeluarkan segalanya daripada diri kita sendiri.

Pada awalnya cabaran dan dugaan ini bagaikan dadah yang membuat kita sentiasa 'high'. Mana tidaknya, ketika menghadapi masalah, ada semacam 'adrenalin rush' menerpa dalam badan. Kita melonjak-lonjak dan terkinja-kinja untuk menyelesaikannya.

Namun lama kelamaan, perasaan yang sama tidak kunjung lagi. Dakwah menjadi semakin bosan. Musibah yang datang dirasakan telah memakan begitu banyak tenaga kita. Kita terasa begitu letih, begitu penat.

Kemudian kita akan mula memberi alasan;

"Macam mana nak settlekan masalah ni, ana sorg je yg kerja"
"Masalah ni memang tak boleh selesai, terlalu kompleks"
"Ana tak ada masa, ana kena belajar lagi, nak bawa usrah lagi"
"Kenapa macam ana sorang je yang peduli masalah ni, orang lain?"

Padahal kita dulu jaguh dakwah. Berlari ke sana sini bagai tiada pernah luput sumber tenaganya.

APA SUDAH JADI?

Toleranse dan Adaptasi

Mungkin kita pernah istilah 'tolerance' or 'adaptation'?

Ini yang saya ingin aplikasikan dalam situasi ini. Dalam badan kita mungkin 'adrenalin rush' yang sama tetap berlaku. Namun dengan kuantiti yang sama, dia tidak mampu menghasilkan kesan yang sama, 'feel' yang sama, 'umphh' yang sama.

Kita katakan badan kita sudah bertoleransi atau beradaptasi dengan keadaan tersebut. Toleransi dan Adaptasi bagus jika membantu kita untuk kekal hidup dalam situasi yang kritikal. Namun dalam konteks ini, ia jadi sebaliknya.

APA PERLU BUAT?

Bila ini terjadi. BERHENTI!!!!

Anda sudah mula kehilangan 'passion', anda sudah mula hilang motivasi untuk bergerak. Apa yang anda buat adalah paksaan bukan atas kerelaan

1. Lupakan segalanya buat sementara, tutup mata dan tarik nafas dalam-dalam. Lepaskan ketegangan otot-otot dan hembus nafas perlahan-perlahan. Buat berkali-kali sehingga anda tenang

2. Kita tambah dos ketenangan dengan berzikir, solat, membaca quran, qiam. Menangislah dan mengadulah di depan Allah

3. Ceritakan PERASAAN anda kepada yang boleh membantu. Walaupun anda mungkin tidak menjumpai penyelesaian namun menceritakannya dapat banyak membantu

4. Kemudian anda akan buat apa yang ramai panggil sebagai MIND IMAGINE

MIND IMAGINE

1. Tutup mata anda, tarik nafas dan hembus nafas. Teruskan hingga anda boleh mengawal nafas anda dengan sempurna

2. Bayangkan saat anda paling seronok ketika dalam suasana dakwah, detailkan keadaannya, apa yang ada di sana, apa yang anda sedang buat, apakah bunyi yang ada, apa yang sedang anda perkatakan?

3. Rasa perasaannya, Ingatkan lagi perasaannya

4. Cari semula bahan-bahan yang membantu anda mengingati perkara tersebut: gambar, kertas, surat, video, audio.

5. Jika ia berkaitan dengan daurah, jaulah. Cari program-program tersebut dan pastikan anda hadir.

6. Bersyukurlah kepada Allah dan berdoalah supaya perasaan itu kekal




Perkara ini mungkin nampak lawak, tetapi mind imagine digunakan oleh ramai orang. Pemain bola sepak, bola keranjang mengunakan mind imagine membayangkan mereka dapat menjaringkan gol. Pelari pecut mengunakan mind imagine membayangkan mereka dapat memecahkan rekod. Pemidato terbaik membayangkan mereka dapat menyampaikan pidato yang berjaya memukau pendengar.

Mind Imagine melakukan apa yang kita katakan sebagai reinforcement, reprogramming kepada sistem minda kita.


WaAllahualam

Jika Anda kata Anda Boleh,
Maka Anda Boleh!

Dakwah adalah best dan dia sentiasa BEST!

Saturday, February 13, 2010

( ChIlDrEn Of HeAvEn )





dimulakan dengan lafaz bismillah...
insyaAllah hari ni saya nak berkongsi tentang sebuah filem iran yang bertajuk seperti di atas. kalau tak silap cerita ni ditayangkan sekitar penghujung tahun 90an. agak lama juga dan mungkin ramai yang dah pernah menonton cerita ni. oleh kerana semalam ada program BBQ IPEM jadi salah satu pengisian program tu selain mengisi perut ialah membedah filem ini.

baiklah saya mulakan dengan pengenalan watak dalam cerita ni...
cerita ni mengisahkan seorang kanak-kanak bernama Ali yang berusia dalam lingkungan 9 tahun. dia merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. adiknya bernama Zahra dan yang seorang lagi masih bayi dan tidak diketengahkan wataknya. mereka merupakan keluarga yang agak susah. di mana hanya ayah mereka yang bekerja sementara ibu mereka sakit. oleh yang demikian sedari umur yang masih muda mereka berdua( Ali dan Zahra) telah diajar untuk membantu ibu mereka menguruskan rumah. Ali akan ke kedai membeli barang-barang keperluan sementara zahra akan membantu ibu mereka menjaga adik yang kecil di rumah.

plot cerita ini ringkas tapi sangat padat dengan nilai-nilai murni akhlak dan sifat peribadi mukmin bagi anak sekecil Ali dan Zahra..cerita ini bermula dengan bagaimana kasut sekolah Zahra hilang semasa Ali sibuk membeli kentang di kedai runcit. Ali meletakkan kasut Zahra yang baru siap dibaiki di luar kedai. Ali tidak sedar yang kasut itu telah diambil oleh pengutip sampah di kawasan itu.
setelah itu Ali memujuk Zahra untuk tidak mengadukan hal ini kepada ibu bapa mereka. kerana Ali amat faham akan keadaan bapa mereka yang sedang kesempitan wang dan perlu menunggu hingga hujung bulan untuk mendapat pendapatan. pelbagai cara cuba dibincangkan agar Zahra setuju dan akhirnya Zahra setuju untuk bergilir memakai kasut Ali kerana Ali bersekolah diwaktu petang manakala Zahra bersekolah di sesi pagi..
lumrah anak kecil, pasti ada sedikit rasa sedih dan malu kerana memakai kasut abangnya namun Zahra anak kecil yang sabar dan taat. dia menurut saja kata-kata abangnya.

pada suatu hari sewaktu diperhimpunan pagi, Zahra telah terlihat kasutnya yang hilang dipakai oleh seorang kanak-kanak perempuan seusianya. pulang dari sekolah dia pun mengekori anak itu. setelah tahu kedudukan rumah anak itu, keesokan harinya Zahra telah membawa Ali untuk menemui anak itu. semasa tiba di hadapan rumah anak itu alangkah terkejutnya mereka berdua rupa-rupanya bapa kepada anak itu seorang yang buta. Zahra tidak jadi bertanyakan pasal kasut itu. dia tahu yang anak itu juga orang susah sepertinya. dia memaafkan anak itu tanpa syarat.

Ali pula tidak berputus asa mencari jalan menebus kesalahannya sehingga pada suatu hari dia terlihatkan poster pertandingan larian di mana pemenang tempat ketiga akan mendapatkan sepasang kasut. Ali merayu dan berjanji kpeada gurunya bahawa dia akan menang perlumbaan itu. walaupun sebenarnya penyertaan telah ditutup namun melihat kepada kesungguhan anak itu guru Ali membenarkan..

sewaktu pertandingan itu berlangsung Ali hampir saja putus asa, sampai dia terjatuh di tolak peserta lain. namun apabila terkenangkan adiknya, Zahra dia jadi bersemangat sehinggakan dia berjaya mendapat tempat pertama walaupun dia mengharap untuk mendapat tempat ketiga.

apabila dia pulang ke rumah tanpa hadiah yang diharapkan. Zahra nampak sedih namun dia masih tidak menunjukkan sikap marah atau memberontak. sebaliknya dengan tenang dia masuk ke rumah menjenguk adik kecil mereka yang sedang menangis. tanpa di duga sebenarnya bapa mereka telah membelikan mereka berdua sepasang kasut sebagai penghargaan atas kerajinan mereka membantu ibu bapa mereka.

babak yang terakhir ditunjukkan di mana Ali yang pulang dari pertandingan telah merendam kakinya ke dalam kolam.. dapat di lihat kakinya melecet dan luka-luka..dari situ kita dapat merasakan keperitan sepasang kaki itu yang telah banyak berkorban berlari-lari ke sekolah setiap hari kerana terlewat akibat harus menunggu adiknya pulang dahulu untuk bertukar kasut dan menyertai lumba lari dengan sepasang kasut yang sudah rosak dan mencederakan kakinya..semasa scene itu..tiba-tiba datang ikan-ikan kecil mengelilingi kaki Ali seolah-olah merawat kakinya..

walaupun akhir cerita ini tidak straight to the point.. tapi bagi mereka yang berfikir pasti dapat tangkap mesej yang tersirat..CHILDREN OF HEAVEN...ya, tentulah kita tak boleh nak tunjuk yang anak-anak ini masuk syurga..tapi lihatlah bagaimana Allah menyusun atur hidup mereka..dan juge betapa janji Allah itu benar..dalam surah al-baqarah (ayat 155)

' dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,'

walaupun ali hanya mengharapkan dapat tempat ketiga untuk mendapatkan kasut untuk diberikan kepada adiknya, namun Allah telah menetapkan bahawa tempat ketiga itu bukan yang terbaik untuknya. Allah telah menetapkan sesuatu yang lebih baik di mana selain mendapat tempat pertama rupa-rupanya bapa mereka telah dalam diam membelikan sepasang kasut buat mereka berdua sebagai penghargaan di atas kebajikan yang mereka telah lakukan selama ini. betapa Allah Maha Pemurah lagi Maha penyayang..beruntunglah bagi mereka-mereka yang ikhlas meredhai ujian Allah keatasnya dengan sabar dan ikhlas kerana disebalik kesabaran mereka pasti Allah akan membalas dengan kebaikan-kebaikan yang berlipat kali ganda yang tidak terjangkau dek akal kita..kalau tidak di dunia insyaAllah di akhirat kelak..SubhanAllah..

semoga perkongsian ini menjana hati kita untuk menjadi hambaNya yang ikhlas meredhai ujian yang menimpa kita..sesungguhnya ujian itu tarbiyyah Allah buat hamba-hambaNya untuk sentiasa mendekatkan diri kepada yang Maha Menciptakan..kerana tidak dikatakan beriman seseorang selagi dirinya belum diuji..maka sebagai hambaNya sememangnya kita layak diuji dan ujian yang kita terima juga sesuai dengan kemampuan kita atas belas ihsan dan kasih sayang Allah keatas makhluk ciptaanNya..jadi buat teman-teman dan juga diri saya sendiri bersyukurlah kita atas ujian yang menimpa kerana itu tanda kasihNya kepada kita..wAllahu'alam
- gambar mlm BBQ

Friday, February 12, 2010

< RiAdAh JuGa SuAtU IbAdAh >

emm..pagi2 tadi seawal jam 6.30am lbh kurang kami berempat bsiap2 utk ke court basket ball..
smbil jog dr rusun smpai ke tmpt tujuan..terasa segar minda mhirup udara pg hari..subhanAllah..
cuaca pn seakan2 merestui riadah kami...awan2 pn tsgtlah indahnye..terasa cair otak yg slame ni tepu dek bertapa dlm bilik je..hihi..knape sy ckp riadah ni jge ibadah..sbbnye dgn beriadah..peluh dpt drembes dr rongga2 kulit, dmana peluh2 ni akan mbawa keluar bsame toxic2 dr lapisan bawah kulit..dsamping itu beriadah seperti bermain bola ni bleh meningkatkan kcergasan minda..dan melenakn tido anda dwaktu mlm hr..anda akn mendpat tido yg bkualiti walaupun kuantiti jam tido pendek anda akn bgn pg dgn rase nyaman dan segar...bknkah bgs mcm 2..lg2 kte plajar perubatn..plajar course lain pn same jge..kte xle byk tido sbb mase 2 lbh bnilai dr emas..jd rugilah tido lame2 tp ble bgn masih dlm keadaan keletihan..nah dsini lah pntgnye briadah..bkn ke dlm islam pn ad dnyatakan slagy mane suatu pkare yg kte lakukn bermanafaat bg diri kte dan pkare itu jauh dr kemudharatan maka pkerjaan itu bleh dkategorikn sbg ibadah...kalo buat ibadah kn dpt pahala dsisi Allah..Islam 2 kn agama yg memudahkan ummah..jdnye marilah kte beramal dgn sekecil2 pkare smoge manfaat yg kte peroleh drpdnye akan mengstimulasi smgt kte utk buat ibadah2 yg lainnya...insyaAllah..Think Big Act Small!!
renung2kan dan selamat beramal kwn2..:)

```BuAt JiWa YaNg SeRiNg DiUjI```

Pastinya sahabat semua maklum mengenai rukun iman ke enam yang wajib untuk kita beriman dan beramal dengannya iaitu percaya kepada qada’ dan qadar yakni kepada ketentuan dan sukatan yang telah ditetapkan oleh Allah swt. Soal mati, jodoh, rezeki semuanya telah ditetapkan di Lauh Mahfuzh sepertimana hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

‘Suatu hari aku pernah berada di belakang Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam lalu beliau bersabda :‘Hai anak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat (artinya): Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia ada di hadapanmu, bila kamu meminta, mintalah kepada Allah, dan bila kamu minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah bahwa umat, seandainya mereka bersepakat untuk memberimu manfaat dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan dapat memberimu manfaat apa-apa kecuali dengan apa yang telah Allah taqdirkan buatmu, dan seandainya mereka bersepakat untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu sedikitpun kecuali dengan apa yang Allah telah taqdirkan atasmu, pena-pena telah terangkat, dan lembar tulisan pun telah kering.’

Tidak saya berniat untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai qada’ dan qadar, tetapi sahabat boleh klik di sini untuk penjelasan lanjut mengenai rukun iman ke enam ini. Perkara yang ingin saya bincangkan di sini adalah bagaimana kita beramal dengan rukun iman ini.

Iman dan Amal

Acapkali apabila kita di uji kita disuruh untuk bersabar, selain bersabar Allah swt juga menganjurkan untuk kita bersolat (Al-Baqarah:45). Apabila kita bersabar, ia dikatakan sebagai sebahagian daripada iman,pernahkah sahabat persoalkan apakah kaitannya dengan iman?

Sabar dan Iman

Melalui jalan sabar ia membuka pintu untuk kita menerima dan redha pada ketentuan Allah swt yakni rukun iman yang ke enam.Tanpa sabar pastinya setiap diri yang di uji akan melatah dan tunduk pada pujukan dan hasutan syaitan yang durjana. Ketika diri di ujilah,segala bisikan syaitan akan cuba meracuni minda, pelbagai andaian yang timbul, kalaulah begini, kalaulah bagitu sedangkan Rasulullah saw telah bersabda:

Daripada Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahawa Rasulullah sallallaahu ‘alayhi wa sallam pernah bersabda:”Mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun pada kedua-duanya ada kebaikan. Berjaga-jagalah terhadap perkara yang boleh mendatangkan kebaikan kepada engkau, pintalah pertolongan daripada Allah. Sekiranya engkau ditimpa sesuatu musibah, maka jangan engkau berkata:”KALAULAH aku lakukan begini maka sudah pasti lain yang berlaku. Tetapi katakanlah:”Itu merupakan takdir Allah dan Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya ‘KALAU’ akan membukakan pintu amalan syaitan.” [Riwayat Muslim]

Hati juga mula merasa gelisah, solat tidak dirasakan khusyuk lagi dan kehidupan seluruhnya menjadi tidak menentu hanya kerana ujian yang menimpa. Maka Allah swt tekankan bahawa ‘sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk;’ (Al-Baqarah:45) di dalam ayat yang sama.

Ini kerana apabila merasa beban ujian dari Allah swt semakin sukar dirasakan untuk menghadirkan hati dan memperoleh khusyuk ditambah lagi dengan hasutan syaitan yang semakin rakus cuba untuk melemahkan lagi iman di hati.

Oleh itu, seharusnya kita sentiasa perlu menyedari keperluan untuk beramal dengan rukun iman ke enam ini dan bukan sekadar cukup untuk menghafalnya sahaja dari kecil sehingga dewasa tanpa ada sebarang tambahan nilai kepadanya. Moga dengan itu, apabila kita diduga oleh Allah swt kita sedar dan tidak terjerumus ke lembah yang hina.

Tiada siapa yang dapat lari dari ujian,bezanya adalah bagaimana seseorang hamba itu berdepan dan menghadapi ujian tersebut sepertimana Allah swt telah berfirman yang bermaksud:

‘Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk Syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan hartabenda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (oleh ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: Bilakah (datangnya) pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada agama Allah).’ (Al-Baqarah:214)


Berpegang teguh kepada tali Allah swt

Hanya Allah swt yang mampu memberikan kekuatan kepada hati yang sememangnya dimilikiNya. Maka,apabila kita diuji oleh Allah swt seharusnya kita kembali merintih kepada Maha Pengasih dan bermuhasabah keadaan diri. Jangan pernah berputus asa kerana qada’ dan qadar yang ditetapkan pasti ada hikmahnya kerana Allah swt tidak akan menzalimi hamba-hambaNya sepertimana janjiNya dalam al-quran(Al-Imran:108).

Walaupun hakikat cubaan amat pahit untuk ditelan namun demi kebahagiaan yang lebih hakiki kita perlu untuk terus berpegang teguh kepada tali Allah swt, telusurilah perjalanan Rasulullah saw dan para sahabat yang hanya bertemankan jalan berduri dan bandingkanlah keadaan diri sendiri. Jangan pernah menipu dan mengaku bahawa ‘akulah orang yang paling malang di dunia’ kerana tiada yang lebih malang dari mereka yang jauh dari rahmat Allah swt yang dijanjikan azab yang kekal dan tidak terperi hebatnya.(Al-Imran:177)

Yakinlah ada pelangi di hujung jalan itu

Oleh itu marilah wahai sahabat semua, kita sematkan dan tambahkan keyakinan kita kepada rukun iman ke enam ini. Ketahuilah bahawa syurga yang penuh nikmat kebahagiaan dan kekal selama-lamanya itu hanya dijanjikan kepada meraka yang benar-benar layak sahaja.Dan jalan untuk melayakkan diri ke sana adalah melalui dugaan-dugaan yang diberikan di sepanjang kehidupan ini.

Walau apa jua dugaan yang kalian hadapi, ketahuilah Allah kan pasti sentiasa di sisimu, tersenyum melihat hambaNya yang sering bersyukur dan redha pada qada dan qadar Nya. Maka, tenanglah wahai jiwa-jiwa yang diuji.

Wallahu’alam dipetik dr iluvislam.com

~JaNgAn MeNyErAh~

Lirik lagu Jangan Menyerah - D'Masiv :
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi

kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi

syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi

Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa

p/s= even lagu ni bkn lagu nasyid..tp lagu ni ad nilai positive yg bleh diambil pelajaran..
infact lagu ni sdap didgr..slow je..smoge dpt enhance smgt kalian yg sdg bsedih..
la tahzan..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Dr Ima said

kepada para pembaca..blog ini wujud atas dasar rasa ingin berkongsi cerita..mostly diambil dari pengalaman peribadi dan selebihnya diambil dari blog-blog yang terpercaya insyaAllah. semoga perkongsian ini berguna. jika tidak saya mohon dimaafkan kesalahan saya. jika ada yang nak copy dari mana-mana post dipersilakan. sesungguhnya yang baik semua datang dari Allah dan yang buruk itu datangnya dari kekurangan saya sendiri atas kehendaknya juga. wallahua'lam